sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jadi PLTA untuk 8.750 Rumah, Bendungan Way Apu Ditargetkan Selesai di 2024

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
14/06/2022 08:36 WIB
Kementerian PUPR menargetkan pembangunan bendungan Way Apu, di Kabupaten, Provinsi Maluku, bakal rampung tahun 2024 mendatang.
Jadi PLTA untuk 8.750 Rumah, Bendungan Way Apu Ditargetkan Selesai di 2024 (Dok.PUPR)
Jadi PLTA untuk 8.750 Rumah, Bendungan Way Apu Ditargetkan Selesai di 2024 (Dok.PUPR)

IDXChannel - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan bendungan Way Apu, di Kabupaten, Provinsi Maluku, bakal rampung tahun 2024 mendatang.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pengelolaan sumber daya air dan irigasi terus dilanjutkan dalam rangka mendukung produksi pertanian yang berkelanjutan. Selain itu kehadiran bendungan juga memiliki potensi air baku, energi, pengendalian banjir, dan pariwisata yang akan menumbuhkan ekonomi lokal.

Bendungan yang memiliki kapasitas daya tampung sebesar 50,05 juta m3 ini ditargetkan selesai pada 2024 mendatang. Hingga saat ini progress fisik Pendingan Way Apu telah mencapai 36,5%.

Bendungan tersebut dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 422,08 hektar, dan merupakan tipe zonal urugan inti tegak dengan tinggi mencapai 72 meter, lebar puncak 12 meter, panjang puncak 490 meter, dan luas daerah genangan mencapai 235,10 hektar.

Kepala Balai Wilayah Sungai Maluku Marva Rania Ibnu mengatakan, setelah rampung Bendungan Way Apu akan menjadi bendungan multifungsi bagi masyarakat Maluku. 

"Pembangunan Bendungan Way Apu  sebagai infrastruktur penyediaan air baku, air irigasi, sekaligus berfungsi sebagai pengendali banjir dan PLTA bagi sekitar 8.750 rumah di Maluku,” ujar Marva dalam keterangan tertulisnya, Senim (14/6/2022).

Bendungan Way Apu diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Maluku terutama dalam hal ketersediaan air irigasi seluas 10.000 hektar, tersedianya air baku dengan debit 0,5 m3/detik.

Selain itu kemampuan mereduksi banjir sebesar 557 m3/detik, sebagai pembangkit listrik sebesar 8 mw yang mampu menerangi kurang lebih 8.750 rumah, serta sebagai tempat pariwisata baru yang akan menumbuhkan perekonomian daerah. 

Bendungan Way Apu dibangun dengan nilai kontrak sebesar Rp 2,08 triliun yang terbagi menjadi dua paket pekerjaan. Paket 1 berupa konstruksi bendungan utama senilai Rp 1,07 triliun. Kemudian, pekerjaan paket 2 berupa konstruksi bendungan pelimpah (spillway) senilai Rp 1,013 triliun.

(IND) 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement