IDXChannel - Dibawah terik matahari, Muhammed Bazza mengantri bensin selama empat jam untuk mendapatkan bahan bakar.
Bazza bercerita ia bangun jam 4:30 pagi untuk mencoba mengalahkan antrian bensin, tetapi itu tidak berhasil - tak lama setelah jam 10 pagi, ketika dia hanya 10 meter (30 kaki) dari pompa bensin, dia disuruh pergi.
"Sudah berakhir! Tidak ada lagi bahan bakar," kata petugas stasiun.
"Setiap hari adalah masalah yang sama, itu konyol," kata Bazza dikutip melalui AFP, Jumat (3/2/2023).
Jalan Awolowo, Lagos, kota besar Nigeria berpenduduk 20 juta orang, terus-menerus diblokir oleh kemacetan lalu lintas akibat antrian bahan bakar.
Dari utara ke selatan, negara berpenduduk sekitar 215 juta orang ini menghadapi masalah yang kompleks: kekurangan bensin dan kekacauan di bank karena pertukaran mata uang baru, kekurangan air hingga masalah listrik yang kronis.