sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jadi Pusat Wisata Medis ASEAN, KEK Sanur Berpotensi Hidupkan Pariwisata Bali

Economics editor Heri Purnomo
16/10/2022 02:38 WIB
KEK Sanur sengaja disiapkan rencana bisnis untuk fasilitas kesehatan, akomodasi hotel dan MICE, taman botani ethnomedicinal, serta pusat komersial.
Jadi Pusat Wisata Medis ASEAN, KEK Sanur Berpotensi Hidupkan Pariwisata Bali (foto: MNC Media)
Jadi Pusat Wisata Medis ASEAN, KEK Sanur Berpotensi Hidupkan Pariwisata Bali (foto: MNC Media)

“Potensinya cukup besar sehingga bisa menjadi prioritas untuk menghidupkan kembali kegiatan pariwisata di Bali,” tutur Erick.

Lebih lanjut, Erick menjelaskan bahwa intervensi ini harus dilakukan agar masyarakat Indonesia tidak perlu lagi berobat ke luar negeri karena Indonesia telah mampu memberikan pelayanan kesehatan yang prima dan berkelas dunia.

Pengembangan KEK Sanur diproyeksikan mampu menyerap sekitar empat hingga delapan persen masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri. Dengan demikian, diharapkan pada tahun 2030, jumlah pasien yang berobat di KEK Sanur mencapai 123.000 hingga 240.000 orang. 

Data menunjukkan bahwa penduduk Indonesia merupakan penyumbang utama wisata medis di kawasan dengan lebih dari dua juta warga bepergian ke luar negeri pada tahun 2019 untuk mendapatkan layanan kesehatan senilai USD 6 miliar.

KEK Sanur juga didorong untuk menjadi lokasi investasi baru, sekaligus menyerap tenaga kerja. Diharapkan setelah beroperasi penuh, KEK Sanur dapat menyerap sekitar 43 ribu tenaga kerja. Adapun pada tahun 2045, KEK Sanur diharapkan mampu menambah total perolehan devisa hingga USD 1,28 miliar.

Halaman : 1 2 3
Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement