Selain itu, proyeksi peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Pulau Bali diperkirakan mencapai 24,6 persen pada periode 2020-2024, dan pertumbuhan wisata medis di Asia Tenggara diprediksi mencapai sekitar 18 persen pada periode yang sama.
Sementara itu, Direktur Operasional IHC, Mira Dyah Wahyuni MARS, mengatakan bahwa KEK Sanur akan memberikan pelayanan kesehatan terintegrasi berkualitas tinggi serta bertaraf internasional dengan perawatan medis terkini untuk mendorong masyarakat mempercayakan pengobatan di Indonesia tanpa harus ke luar negeri.
Sebagai holding rumah sakit milik negara, IHC saat ini menaungi 75 rumah sakit dan 143 klinik di seluruh Indonesia.
"Proses revitalisasi ini akan semakin meningkatkan nilai tambah KEK Sanur yang mengusung konsep integrated end-to-end service. Sehingga dapat semakin menarik minat masyarakat yang mencari layanan medis berkelas dunia saat berwisata ke Bali,” ujar Direktur Utama Aviata, Dony Oskaria. (TSA)