Fetty Kwartati mengatakan, sejumlah produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) turut berkontribusi pada angka penjualan, salah satunya produk fesyen. Produk fesyen yang diminati pengunjung saat ini adalah busana muslim wanita dan baju koko untuk pria.
“Selain Ramadan atau Lebaran bedanya 20 persen. Dan kategori yang paling tinggi atau yang banyak dibeli oleh masyarakat di Ramadan itu adalah pakaian, baju-baju Lebaran,” katanya.
Tak hanya fesyen, produk lain berupa makanan, minuman, hingga souvenir juga meningkat. Menurutnya, masyarakat cenderung membeli barang-barang tersebut untuk dijadikan parsel atau hampers Lebaran.
“Dan juga makanan atau goodies yang sifatnya untuk gifting. Jadi saling memberikan gift, kemudian juga saling mengirimkan makanan, minuman, atau kue-kue, itu yang mendominasi selain pakaian,” tuturnya.
Fetty mengatakan, baik trafik maupun transaksi mengalami kenaikan tertinggi dimulai sejak pekan kedua bulan Ramadan.
(kunthi fahmar sandy)