JLR menambahkan bahwa kesepakatan perdagangan Inggris-AS untuk impor mobil memberinya keyakinan untuk berinvestasi 3,5 miliar poundsterling per tahun.
Pakar Industri Otomotif, Profesor David Bailey dari Birmingham Business School mengatakan tarif memainkan peran besar dalam pemutusan hubungan kerja.
"Belum lama ini JLR melaporkan laba yang sangat besar, laba 2,5 miliar poundsterling hingga akhir tahun fiskal yang berakhir pada Maret merupakan hasil terbaiknya dalam satu dekade," ujarnya kepada program Wake Up to Money di BBC.
Perusahaan tersebut juga telah merekrut pekerja sebagai persiapan untuk memproduksi lebih banyak mobil listrik sehingga tarif jelas berdampak.
Sebagai bagian dari gelombang pengumuman tarif yang dibuat oleh Trump awal tahun ini, ekspor mobil dan suku cadang otomotif Inggris ke Inggris dikenakan pajak tambahan sebesar 25 persen, di atas pungutan 2,5 persen yang sudah ada. Hal ini menyebabkan JLR menghentikan pengiriman kendaraannya ke AS.