Sebelumnya, Direktur Utama (Dirut) PAM Jaya Arief Nasrudin menyebut masih tingginya penggunaan air tanah yang cukup besar di Jakarta. Ia memprediksi 90 persen wilayah Jakarta akan tenggelam pada 2050.
"Salah satu hal yang saat ini menjadi tantangan kita bersama, bahwasanya di Provinsi DKI Jakarta isu tentang air minum yang memang masih tingginya pengambilan penggunaan dari air tanah," kata Arief dalam webinar rencana kerja sama pengembangan SPAM di DKI Jakarta, Senin (8/8/2022).
Menurut dia, penggunaan air tanah masih sangat besar di Provinsi DKI. Hal itu menyebabkan banyak efek ekologi menjadi salah satu hal mengancam kehidupan di Jakarta.
Arief menyoroti 90 persen wilayah Jakarta yang akan tenggelam khususnya di bagian utara pada 2050 mendatang. Sebab permasalahan air tanah tidak segera terselesaikan.
Dia pun menyebut ada beberapa isu yang juga menjadi salah satu bagian dari tantangan PAM Jaya. Salah satunya seperti yang dilansir oleh BBC di mana Jakarta bisa tenggelam dalam waktu yang tidak lama lagi ketika permasalahan air tanah terus berlangsung.
“Prediksinya di tahun 2050 diprediksikan 90 persen dari wilayah Jakarta terutama di bagian utara itu akan bisa juga kemudian tenggelam karena budaya atau kemudian penggunaan air yang kemudian tidak segera diselesaikan dan terus mengambil air dari tanah yang memang semakin sinking pastinya," ujar Arief.
(FRI)