“Ini kan ada dari official kepantiaan penyelenggaraan di sana, semuanya ini disesuaikan dengan ketentuan aturan dan syarat yang ada,” kata Ariza.
“Jadi harus ada kesepakatan sejak awal, syarat dan komitmen yang sudah dipenuhi insyaAllah di 2022 bulan Juni akan dilaksanakan di Jakarta,” sambungnya.
Menanggapi tempat-tempat yang dianggap potensial Ariza juga masih bungkam. Dia meminta masyarakat untuk tetap menunggu.
“Saya tidak ingin mendahului (lokasi potensial), nanti tunggu saja karena harus ditinjau dan dicek dulu,” tukasnya. (TYO)