Ikhsan PSP
IDXChannel - Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Lombok mencatat ada 40 permintaan penerbangan baru di luar jadwal reguler menjelang perhelatan MotoGP Mandalika 14-15 Oktober 2023.
General Manager (GM) AirNav Lombok, Kiki Adrian menjelaskan, permintaan 40 penerbangan baru itu terdiri dari penerbangan kargo, charter termasuk Private Jet, atau keperluan lainnya selama perhelatan Moto GP berlangsung melalui aplikasi CHRONOS.
"Frekuensi pengecekan fasilitas kami tingkatkan untuk memastikan keandalan seluruh fasilitas di AirNav cabang Lombok, guna kelancaran layanan navigasi penerbangan," ujar GM AirNav Lombok di Kantornya, Jumat (13/10/2023).
Lebih lanjut, dari 40 extra flight ke Bandara Lombok itu, sekitar 30 penambahan penerbangan itu berasal dari permintaan penggunaan Jet Pribadi. Mayoritas melakukan dari Jakarta yaitu bandara Halim Bandara Kusuma, dan ada beberapa dari Singapura.
"Itu terdiri dari cargo untuk dukung Moto-GP, private jet, extra flight dari maskapai ke lombok yang menambah jadwal ada dari Bali, Surabaya, Jakarta, Kuala Lumpur, Singapura, dan Labuan Bajo. Untuk private jet ini ada dari beberapa perusahaan yang khusus untuk datang ke Mandalika, sekitar 30-35 private jet," sambungnya.
Mengantisipasi lonjakan yang membludak ke Bandara Lombok itu, pihaknya telah menyiapkan beberapa antisipasi untuk memperkecil kemungkinan adanya delay pesawat karena tingginya aktivitas penerbangan.
Bandar Udara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid akan beroperasi 24 jam selama perhelatan Moto GP 2023.
Selain itu, AirNav Indonesia juga melakukan pengaturan jadwal operasional selama 24 jam, mulai dari sebelum hingga setelah pelaksanaan Moto GP 2023, terhitung sejak tanggal 12-16 Oktober 2023 sebagai bentuk antisipasi akan lonjakan traffic penerbangan.
"Untuk personel Air Traffic Controller, telah dilakukan pengaturan dimana dalam setiap shift akan ditambahkan satu set crew untuk memenuhi kebutuhan operasional selama 24 jam," kata Kiki.
