Alternatif ini dipilih ketika serapan beras Bulog tak memenuhi target. Hingga Maret 2023, total serapan beras Bulog baru mencapai 50.000 ton. Adapun masalah serapan yang terjadi adalah karena periode panen raya geser dari Maret ke Mei 2023.
"Sama dengan kemarin lah [impor beras jilid I], paling tidak belum ada penugasan, tapi namanya operator ya ditugaskan apa saja, prinsipnya kita siap," kata dia.
Untuk target pasokan cadangan beras pemerintah (CBP) pada Maret-April 2023 harus mencapai 1,4 juta ton. Target ini dihitung berdasarkan perkiraan puncak panen raya yang terjadi pada periode tersebut.
Sayangnya, puncak panen raya tahun ini bergeser ke Maret - April. Sementara, CBP yang tersisah di gudang Bulog per 20 Maret tersisah 230.000 ton.
(SLF)