Lutfi menyampaikan, Indonesia merupakan negara terbesar pengimpor daging sapi dari Australia. Namun saat ini di mana harga daging sapi mengalami kenaikan.
Hal itu disebabkan oleh kebakaran hutan yang sempat terjadi di Australia pada 2019. Akibatnya ketersediaan daging sapi impor menurun.
"masalah hari ini ketika ada kebakaran hutan yang sangat luar biasa membuat struktur dari pada stok sapi terganggu. Biasanya harganya dari USD2,3 hingga USD2,8 untuk sapi hidup. Hari ini menjadi USD5," jelasnya.
Sedangkan untuk beras, Pemerintah akan melakukan impor sebanyak satu juta ton, dengan tujuan menstabilkan harga beras saat bulan puasa ramadan.
“Kalo stok bagus tapi harga terus naik, maka diperlukan intervensi dari pemerintah untuk memastikan harga itu stabil" kata Lutfi.