IDXChannel - Sudah menjadi kebiasaan setiap tahunnya menjelang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, sejumlah bahan kebutuhan pokok mengalami lonjakan harga, dan seperti biasanya pula, untuk menjaga tidak terjadi lonjakan harga pemerintah menambah pasokan dengan impor.
Seperti halnya untuk daging sapi dan beras, tidak ingin terjadi lonjakan harga di masyarakat, pemeritnah sudah ancang-ancang melakukan impor daging dan beras dalam waktu dekat. Untuk daging sapi sebanyak 100.000 ton serta beras sebanyak satu juta ton.
Untuk memenuhi kebutuhan daging saat lebaran pemerintah akan membuka keran impor daging sebanyak 100 ribu ton. Dari jumlah itu rinciannya, 80 ribu ton daging kerbau dari India, dan 20 ribu ton daging sapi dari Brazil.
Menteri Perdagangan M. lutfi menjelaskan impor ini dilakukan sebagai langkah substitusi daging sapi hidup dengan daging lainnya. Selain itu, harga daging sapi Australia sedang tinggi.
“Yang kita kerjakan yang sudah diputuskan dan diimpor saat ini adalah daging kerbau dari India yang jumlahnya 80 ribu ton ditugaskan untuk Bulog dan 20 ribu ton daging sapi dari Brazil oleh PT Berdikari," kata Lutfi dalam konferensi persnya secara virtual, Senin (15/3/2021)