Acu menambahkan, digitalisasi dari sektor upstream, midstream, hingga downstream, akan membuat seluruh aliran bisnis Pertamina menjadi sangat terkontrol.
Termasuk juga pola pengawasan yang dilakukan terhadap rantai produksi hingga distribusi.
"Namun sejauh mana pengaruhnya? Inilah yang akan menjadi poin menarik dari penjelasan direksi. Bagaimana dengan digitalisasi, end to end delivery bisa dikontrol sehingga jauh lebih efisien dan juga tepat waktu. Sehingga tata kelola juga jadi lebih baik. Makanya ini menarik," ungkap Acu.
Di sisi lain, Acu juga memperkirakan, setidaknya terdapat beberapa faktor yang juga turut berpengaruh terhadap peningkatan kinerja Pertamina.
Pertama, yang tidak bisa dikesampingkan, adalah dukungan Pemerintah. Melalui Kementerian Keuangan, Pemerintah melakukan perubahan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.159/2022 sehingga dana kompensasi bisa cair lebih cepat.