Impor Jepang menyusut pada April 2025, tetapi pada laju yang lebih lambat dari yang diharapkan karena kenaikan upah musim semi yang besar mendorong konsumsi swasta.
Impor turun 2,2 persen bulan lalu, lebih baik daripada ekspektasi para analis yang memprediksi penurunan 4,5 persen. (Wahyu Dwi Anggoro)