sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jepang Kekurangan Tenaga Kerja, Peluang Pekerja Migran RI untuk Masuk

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
19/10/2024 09:19 WIB
Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor menyatakan pertumbuhan penduduk di Jepang tidak seimbang dengan kebutuhan industri akan tenaga kerja.
Jepang Kekurangan Tenaga Kerja, Peluang Pekerja Migran RI untuk Masuk.  (Foto : MNC Media)
Jepang Kekurangan Tenaga Kerja, Peluang Pekerja Migran RI untuk Masuk. (Foto : MNC Media)

IDXChannel - Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor menyatakan pertumbuhan penduduk di Jepang setiap tahunnya tidak seimbang dengan kebutuhan industri akan tenaga kerja. Hal ini menciptakan peluang bagi tenaga kerja di Indonesia masuk dalam industri di Jepang.

Afriansyah menjelaskan, bonus demografi yang terjadi di Indonesia dalam kurun waktu beberapa tahun ke depan hingga tahun 2030 bisa dimanfaatkan dengan cara menyalurkan tenaga kerja ke luar negeri, salah satunya Negara Jepang.

"Jepang ini kan sekarang pertumbuhan penduduknya minus. Jadi mereka ini negara besar, dengan jumlah penduduk yang minus, di kita ini kan bonus demografinya besar sekali. Penduduk produktifnya banyak, nah disinilah peran pemerintah melalui Kementerian Tenaga Kerja," ujar Afriansyah usai acara Penandatanganan Kesepakatan Bersama Fasilitas Pembiayaan Khusus PMI ke Jepang di Jakarta, Jumat (18/10/2024).
 
Meski demikian, Komisaris PT Mariku AIC Indonesia, Mauluda Malik mengungkapkan salah satu tantangan dalam mengirim tenaga kerja Jepang adalah biaya yang tidak murah. "Proses penempatan ke Jepang butuh biaya yang tidak murah, kami mendapatkan pertanyaan dari lembaga pendidikan atau pemerintah daerah, bagaimana pekerja migran bisa mendapatkan pembiayaan," tambah Muluda.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement