Mudahnya akses dan himpitan kebutuhan serta gaya hidup menjadi faktor utama masifnya penggunaan jasa paylater ini.
Meski demikian, di tengah masifnya penggunaan fasilitas paylater, ada risiko kredit macet yang membayangi setiap pengguna maupun penyedia jasa paylater.
Warga RI Hobi Paylater
Berdasarkan catatan OJK, jumlah kontrak pengguna Buy Now Pay Later mengalami pertumbuhan 33,25 persen secara tahunan (YoY).
Setidaknya terdapat 72,88 juta kontrak per Mei 2023. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, pengguna paylater tercatat sebanyak 54,70 juta kontrak.
Survei yang dilakukan Kredivo Pada Maret 2023 menemukan, tren penggunaan Paylater di Indonesia dari 6.403 responden yang disurvei, mayoritas atau 39,9 persen di antaranya menggunakan layanan tersebut lebih dari 1 kali dalam sebulan.