Hal ini sebagian besar disebabkan oleh alasan historis tetapi juga mencerminkan status New York sebagai salah satu pusat perdagangan emas terpenting di dunia, bersama dengan London.
Namun, kebijakan Trump yang tidak menentu dan kondisi geopolitik yang memanas telah memicu perdebatan publik tentang risiko menyimpang emas di AS.
"Menyimpan 43 persen cadangan emas Italia di AS di tengah pemerintahan Trump yang tidak dapat diandalkan merupakan hal yang sangat berbahaya bagi kepentingan nasional," kata ekonomi Italia, Enrico Grazzini. (Wahyu Dwi Anggoro)