IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar para bupati tidak mengecer APBD kepada seluruh dinas yang ada. Pasalnya anggaran negara terbatas sehingga harus ada skala prioritas.
“Sekali lagi anggaran itu terbatas. APBN itu terbatas, APBD juga terbatas. Jadi jangan diecer-ecer. Jangan dibagi rata. Saya ingatkan bolak- balik jangan dibagi rata, jangan diecer-ecer untuk semua unit organisasi yang ada di kabupaten bapak ibu sekalian. Jangan membelanjakan untuk banyak pos belanja. Semuanya dinas diberi. Semua, semua, semua, semua. Kita tidak punya skala prioritas. Tidak tahu prioritasnya yang mana,” katanya pada Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional V APKASI di Istana Negara, Jumat (26/3/2021).
Menurutnya jika anggaran dibagi rata ke semua dinas tanpa ada skala prioritas tidak akan jadi apapun. Bahkan, dia menyebut bisa jadi tidak akan terpilih untuk periode keduanya.
“Sekali lagi jangan anggaran itu diecer-ecer. Jangan disebar diseluruh pos belanja. Engga akan jadi (apapun). Setahun hilang, dua tahun ilang. Kok tidak kelihatan. Tahu-tahu sudah lima tahun tidak kepilih karena tidak jelas. Ini bupati kok sudah lima tahun tidak kelihatan, tidak bangun apa-apa. Karena pos belanjanya diecer-ecer di semua pos belanja,” ungkapnya.
Menurutnya, setiap bupati cukup membuat dua program prioritas untuk diselesaikan dalam waktu lima tahun pemerintahannya. Dimana anggaran kabupaten nantinya sebanyak 60 smapai 70% dikonsentrasikan ke dua program prioritas tersebut.