IDXChannel - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Presiden Indonesia Joko Widodo melakukan pertemuan di Gedung Putih pada Senin waktu setempat.
Menandai fase baru yang bersejarah dalam hubungan bilateral kedua negara, kedua pemimpin meningkatkan hubungan AS-Indonesia menjadi Kemitraan Strategis Komprehensif.
Dalam pertemuan tersebut, Biden berterima kasih kepada Jokowi atas kepemimpinan Indonesia di Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara atau ASEAN serta menggarisbawahi komitmen AS untuk memperdalam kerja sama di Asia Tenggara dan dengan Indonesia.
“Ini akan menandai sebuah era baru dalam hubungan antara Amerika Serikat dan Indonesia secara keseluruhan, yang akan mempengaruhi segala hal. Hal ini termasuk meningkatkan kerja sama keamanan, khususnya keamanan maritim," kata Biden dalam keterangan pers, Selasa (14/11/2023).
"Dan hal ini termasuk memperluas kerja sama kita untuk membangun rantai pasokan yang aman dan tangguh. Hal ini juga termasuk memperdalam kolaborasi kita untuk memerangi krisis iklim," lanjutnya.
Sejak 2002, AS telah memberikan lebih dari USD6,2 miliar untuk bantuan pembangunan, ekonomi, kesehatan, dan keamanan di Indonesia, yang juga mencakup lebih dari USD2 miliar untuk meningkatkan pendidikan dan kesehatan, serta lebih dari USD1,2 miliar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Kami sepakat untuk meningkatkan kemitraan kami menjadi Kemitraan Strategis Komprehensif. Namun yang terpenting, kami harus memberikan makna yang nyata. Bagi Indonesia, kerja sama ekonomi adalah prioritas, termasuk urusan rantai pasokan," kata Jokowi. (WHY)