sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jokowi Dapat Satu Truk Jeruk dari Masyarakat Karo, Harus Lapor KPK?

Economics editor Dita Angga Rusiana
08/12/2021 13:49 WIB
Presiden Jokowi pada Senin lalu mendapatkan kiriman buah jeruk sebanyak satu truk dari warga Liang Melas Datas, Kabupaten Karo, Sumatera Utara di Istana Negara.
Jokowi Dapat Satu Truk Jeruk dari Masyarakat Karo, Harus Lapor KPK? (FOTO: MNC Media)
Jokowi Dapat Satu Truk Jeruk dari Masyarakat Karo, Harus Lapor KPK? (FOTO: MNC Media)

Seperti diketahui, pemberian jeruk tersebut berasal dari Masyarakat Liang Melas Datas terdiri dari 6 Desa 2 Dusun, yakni warga Desa Suka Julu, Desa Kutambaru, Desa Batu Mamak, Desa Pola Tebu, Desa Kutambelin, Desa Kuta Pengkih, Dusun Barisan, Dusun Kuta Kendit, dan Dusun Cerumbu yang berada di tiga kecamatan yakni Kecamatan Mardinding, Kecamatan Lau Baleng, dan Kecamatan Tiga Binanga. 

Paham Sitepu selaku ketua panitia acara pengiriman oleh-oleh jeruk itu, menjelaskan bahwa oleh-oleh tersebut diberikan untuk Presiden Jokowi atas  hasil panen Masyarakat Liang Melas. Selain itu warga juga mengundang Presiden dan berharap dapat meluangkan waktunya untuk berkunjung ke desa mereka, untuk emlihat infrastuktur kusunya jalan utama desa yang sangat rusak parah.

"Hari ini kami mengirim oleh-oleh kepada Presiden Jokowi yakni jeruk seberat 3 Ton atas hasil panen warga, dan berharap pak presiden mau datang ke desa kami," Kata Paham Sitepu. 

Selain itu dia juga berharap Presiden memperhatikan Infrastruktur Jalan Menuju 6 desa tersebut, sebab sudah puluhan tahun warga kesulitan untuk mengirimkan hasil panen ke daerah lain.

"Sudah lebih dari 25 tahun jalan ini rusak, belum ada di bagusi sama sekali, Ucap Paham sitepu

Menurut pengakuan warga sekitar, hasil panen sering sekali gagal untuk dikirim ke luar daerah, sebab kendaraan pengangkut tidak mampu melintasi jalan yang rusak dan berlumpur terlebih jika musim penghujan seperti saat ini. 

Hena beru Ginting warga Desa Pola Tebu menjelaskan truk sering terguling akibat jalan yang rusak, sehingga sayur dan buah hasil panen warga menjadi rusak dan mengakibatkan kerugian terhadap petani.

"Truk yang mengangkut hasil panen seperti sayuran dan buah-buahan warga sering terguling karena jalannya rusak parah, jadi rugi lah kami, padahal cuma dari situ penghasilan kami," Kata Hena sambil memelas.

Pengiriman oleh oleh ini direncanakan akan menggunakan jalur darat, hingga samapi ke Istana Presiden. (RAMA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement