"Pemerintah telah mewajibkan perusahaan tambang membangun pusat persemaian untuk menghutankan kembali lahan pasca tambang," jelasnya.
Lebih lanjut, hilirisasi tidak hanya pada komoditas mineral, tapi juga non mineral seperti kelapa sawit, rumput laut, dan komoditas-komoditas potensial lainnya yang mengoptimalkan kandungan lokal dan bermitra dengan UMKM petani hingga nelayan. Dengan begitu, manfaatnya akan terasa langsung bagi rakyat kecil.
"Upaya ini sedang kita lakukan dan harus terus dilanjutkan. Ini memang pahit bagi pengekspor bahan mentah. Ini juga pahit bagi pendapatan negara jangka pendek. Tapi jika ekosistem besarnya sudah terbentuk, jika pabrik pengolahannya sudah beroperasi, saya pastikan Ini akan berbuah manis pada akhirnya. Terutama bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia," pungkasnya.
(YNA)