"Kita masih banyak lagi nih antre, mau groundbreaking. Ada beberapa, saya akan lapor beliau (Presiden Jokowi) dulu ya. Tapi sekitar 20-an investor menjadi calon yang potensial (lakukan groundbreaking)," ujar Bambang.
Presiden Jokowi sebelumnya meminta OIKN untuk melakukan groundbreaking dari para pelaku usaha di IKN setiap bulannya. Bahkan Presiden juga siap jika setiap bulan harus terbang ke IKN untuk memimpin seremonial pembangunan tersebut.
"Setiap bulan harus ada groundbreaking berikutnya dan saya akan datang ke sini setiap bulan, dan jadwalnya memang sudah ada di Kepala Otorita (IKN)," kata jOKOWI saat melakukan groundbreaking Hotel Vasanta di kawasan IKN.
Jokowi juga menegaskan bahwa pembangunan IKN ini tidak hanya dilakukan oleh pemerintah saja, tetapi juga oleh dunia usaha. Hal itu terlihat dari kontribusi pembiayaan yang digelontorkan oleh APBN yang hanya 20 persen, sedangkan sisanya 80 persen dari investor.
"Kita hanya ingin menyampaikan kepada dunia usaha bahwa pembangunan di Ibu Kota Nusantara ini tidak hanya dilakukan oleh pemerintah saja, tetapi dunia usaha juga sudah masuk," ucapnya.