Jokowi pun menyamakan perang Palestina-Israel yang mengikutsertakan Iran dengan perang Rusia dan Ukraina. Kata Jokowi, perang itu jauh dari Indonesia namun ketika harga gandum melompat naik 50 persen Indonesia juga ikut merasakan.
"Karena perang, mereka stop enggak bisa impor seperti Ukraina waktu saya ke sana, ketemu Presiden Zelensky ada stok di Ukraina itu 77 juta ton berhenti. Di Rusia berhenti gandum 130 juta ton berhenti. Sehingga di sini harga mie naik, harga roti naik. Kelihatannya jauh banget tapi pengaruhnya bisa ke mana-mana. Itulah geopolitik kalau tidak kita cermati bisa menyebabkan harga-harga yang juga naik," pungkasnya.
(YNA)