Selanjutnya, Presiden pun menegaskan pentingnya menjaga fasilitas-fasilitas yang telah tersedia, baik dalam aspek pemeliharaan maupun kebersihan. Selain itu, Kepala Negara menginstruksikan pemerintah setempat untuk memberikan pelatihan kepada pelaku wisata homestay.
"Saya sampaikan kepada Pak Bupati Manggarai Barat, Pak Gubernur NTT agar (di) lapangan mengenai sampah, pemeliharaan toilet, kemudian training kepada pelaku-pelaku wisata homestay itu terus dilakukan. Karena yang diperlukan adalah ke sana," tegasnya.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi mengatakan bahwa upaya penataan kawasan hunian di kawasan-kawasan pariwisata di Tanah Air akan terus dilakukan, sehingga usaha-usaha kecil juga dapat merasakan manfaatnya.
"Terakhir di Mandalika juga kita buat seperti ini, kemudian di Labuan Bajo kita buat seperti ini. Nanti di Likupang juga akan seperti itu, jadi semuanya yang kecil-kecil semua dilibatkan, di Borobudur juga, di Toba juga, semuanya. Masyarakat dilibatkan artinya yang dapat manfaat itu bukan hanya yang gede-gede saja," tutur Presiden.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana pada kegiatan tersebut yaitu Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, dan Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi.