“Praktik-praktik yang dilakukan itu beberapa negara yang sudah menjadi anggota dalam aksesi itu Kosta Rika butuh waktu enam tahun, Kolombia tujuh tahun, Chili tiga tahun. Jadi kita harus belajar dari Chil bagaimana mereka bisa menjadi anggota dalam waktu yang lebih cepat,” jelasnya.
Airlangga juga melaporkan tentang inisiatif Indonesia dalam Indo-Pacific Economic Framework yang mencakup empat pilar penting. Indonesia telah menyelesaikan negosiasi pada pilar kedua yang berkaitan dengan rantai pasokan, dan segera akan menyelesaikan pilar pertama yang berkaitan dengan perdagangan.
“Yang belum selesai adalah terkait dengan labour, environment, digital economy, serta trade facilitation dan competition policy. Itu yang belum selesai seluruh negara, bukan hanya Indonesia,” ungkapnya.
Jokowi, lanjut Airlangga, menyoroti pentingnya semikonduktor dan mineral kritis dalam konteks global saat ini. Presiden memberikan arahan agar Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) mendorong beasiswa di bidang microelectronic yang strategis untuk pengembangan industri semikonduktor.