Jokowi juga memastikan uang yang dipakai Indonesia untuk mengambil alih saham Freeport akan lunas dalam kurun waktu empat tahun.
"Dalam empat tahun pasti akan sudah lunas dan insyaallah tahun ini sudah lunas. Dan harganya sekarang sudah empat kali lipat dari harga waktu kita beli, karena harga tembaga dunia sekarang ini naik drastis. Artinya kita untung dan untung, untungnya saat itu pemiliknya mau melepas," terangnya.
Jokowi juga mengakui bahwa saat proses pengambilalihan saham, dirinya banyak ditakut-takuti mengenai kondisi Papua ke depan apabila Indonesia mau menguasai saham Freeport.
"Saya banyak ditakut-takuti saat itu, waktu proses pengambilalihan, 'Pak hati-hati, Papua bisa bergejolak'. Besoknya ada lagi, 'Pak, hati-hati Papua bisa lepas dari Indonesia'. Besoknya lagi memberitahu 'Pak hati-hati Indonesia akan bergejolak kalau Freeport diambil oleh negara'. Tapi pengambilalihan itu tidak dengan menggunakan kekuatan power negara kok, dengan cara bisnis, tapi dapat," pungkasnya.
(YNA)