"Produksi kita itu memang harus ditingkatkan. Sehingga stok Bulog itu akan di jaga levelnya di atas 2 juta ton. Kalau kemarin sebelumnya 1,2 ini harus di jaga di atas 2 juta ton," kata Arief.
"Sehingga produksi dalam negeri jadi penting. Jadi kalau tadi pak mentan menyampakan ada benih pupuk pompanisasi itu untuk mendorong produksi dalam negeri," lanjut dia.
Arief melanjutkan, pemenuhan stok Bulog tersebut diprioritaskan pada produksi dalam negeri. Dsn pengadaan dari luar negeri, katanya, menjadi alternatif terakhir.
"Ketersediaan itu memprioritaskan produksi dalam negeri. Untuk naikan produksi dalam negeri Pak Mentan sudah jelaskan faktornya apa saja. Kemudian kalau memang dirasakan perlu pengadaan dari luar negeri itu akan dilakukan tapi itu adalah alternatif terakhir," tutupnya.
(NIY)