"Kalau pemerintah kan kewajiban dari gedung-gedung pemerintahan Istana Presiden, Wakil Presiden dan oleh karena itu 100 persen dari APBN," ujarnya.
Jokowi juga gagal berkantor di IKN pada Juli 2024. Sebab, infrastruktur yang ada belum siap akibat hujan yang terus terjadi di sana.
“Kemarin memang targetnya kan Juli, tetapi kan lihat ke IKN, tiap hari hujan terus, hujan deres banget jadi memang pekerjaan banyak yang mundur, dan itu biasa dalam proyek besar,” kata Jokowi.
(FRI)