sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Tim Khusus Investasi IKN, Apa Tugasnya?

Economics editor Ikhsan Permana SP/MPI
16/05/2023 00:15 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan memiliki jabatan baru yang diberikan oleh Presiden Jokowi, apa itu?
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Tim Khusus Investasi IKN, Apa Tugasnya? (Foto MNC Media)
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Tim Khusus Investasi IKN, Apa Tugasnya? (Foto MNC Media)

IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marinves), Luhut Binsar Pandjaitan memiliki jabatan baru yang diberikan oleh Presiden Jokowi untuk membidangi urusan investasi pada pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Demikian disampaikan oleh Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono usai mengikuti rapat terbatas di Istana Negara, Senin (15/5/2023). 

Hal itu diharapkan bisa membentuk proses pengajuan investasi menjadi satu pintu dan mempercepat proses pencarian investor dalam pembangunan IKN.

"Terakhir dibentuk satu tim task for khusus yang diketuai oleh Bapak Menko Marinves, Pak Luhut yang akan mengoordinir semua lembaga terkait, sehingga proses Investasi di IKN ini dapat berjalan lebih baik dan efisien," ujar Bambang dari keterangan resminya di kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden.

Bambang menjelaskan, hingga saat ini, ketertarikan investor untuk proyek di IKN tergolong cukup tinggi. Hal itu dilihat dari jumlah Letter of Interest (LOI) yang masuk sejak penjajakan pasar IKN pada akhir 2022.

Hingga saat ini, kurang lebih 209 LOI yang masuk ke Badan Otorita. Dari jumlah tersebut sebanyak 36 LOI sudah menandatangani non disclosure agreement atau sudah meningkat dari tahap pengajuan minat awal.

Di samping itu, dalam rangka mengakomodasi kebutuhan invetsor untuk menanamkannya modalnya di IKN, saat ini pemerintah tengah berfokus dalam upaya mempercepat proses pengadaan lahan untuk para investor. Mengingat hingga saat ini, status lahan di IKN belum sepenuhnya dikuasai oleh Badan Otorita.

"Kedua dibentuk satu task for khusus untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di bidang pertanahan. Kita ketahui bahwa di bidang pertanahan ini, kita ingin memberikan tanah yang clean and clear, jadi yang diberikan kepada investor ini adalah tanah yang memang sudah matang," pungkas Bambang. 

(FAY)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement