Joni juga menjelasakan bahwa sejak bergabung dengan Program Kabayan ia merasakan kemudahan dalam akses pendanaan yang berguna untuk pembelian pakan ikan.
“Dulu, saya merasa kesulitan ketika membutuhkan modal untuk mengembangkan usaha budidaya ikan milik saya pribadi. Ada beberapa pilihan untuk mendapatkan modal, tapi bunga yang harus saya bayarkan sangat tinggi sehingga sangat mengurangi keuntungan yang saya dapatkan. Dengan adanya Kabayan, semuanya menjadi lebih mudah. Keperluan saya bisa didapatkan di awal, dan pembayaran lebih fleksibel. Bisa dibayarkan setelah panen dengan tenor empat hingga enam bulan. Dengan bantuan akses permodalan dari JULO, saya telah berhasil menambah kolam saya menjadi lebih banyak dan kebutuhan pakan ikan juga tercukupi," ujar Joni.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat Hermansyah menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan sarasehan dan literasi keuangan yang diselenggarakan oleh JULO dan eFishery di Bandung Barat, dengan perhatian khusus kepada para pelaku usaha dan pembudidaya ikan.
Dia menjelaskan bahwa acara ini tidak hanya memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai akses pendanaan produktif bagi para pelaku usaha dan pembudidaya ikan, tetapi juga menyoroti potensi Kabupaten Bandung Barat sebagai penghasil utama Ikan Mas dan Nila yang merupakan komoditas unggulan daerah tersebut.
Kehadiran eFishery, menurutnya, berdampak positif dengan meningkatkan produktivitas selama musim panen, sehingga hasilnya dapat memenuhi kebutuhan pasar dan konsumsi ikan di seluruh Pulau Jawa.