Dominasi penerbangan selama masa Nataru adalah penerbangan domestik. Rinciannya, sebanyak 3.015.813 penumpang melakukan perjalanan dalam negeri (berdasarkan pemantauan di 56 bandara) dan 859.219 penumpang melakukan perjalanan luar negeri (berdasarkan pemantauan di 17 bandara).
Destinasi domestik dengan pergerakan penumpang terbanyak hingga saat ini adalah tujuan Denpasar, Kualanamu, dan Surabaya. Sementara, untuk destinasi internasional dengan pergerakan penumpang dari dan menuju Indonesia terbanyak adalah ke negara Singapura, Malaysia, dan Australia.
Kenaikan penumpang domestik ini diakui juga oleh maskapai penerbangan nasional seperti Garuda Indonesia Group. Jumlah penumpang pesawat Garuda Indonesia dan Citilink meningkat 24 persen pada periode Nataru. Tahun ini, penumpang Garuda sebanyak 38.992 penumpang dan Citilink 38.560 penumpang.
"Peningkatan penumpang terutama di penerbangan domestik. Garuda Indonesia Group mengoperasikan 482 penerbangan, termasuk 44 extra flight, selama masa Nataru ini," kata Direktur Utama PT Garuda Indonesia Wamildan Tsani Panjaitan.
(kunthi fahmar sandy)