IDXChannel - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengatakan, saat ini pihaknya telah menerima bantuan dari Jepang untuk mengerjakan proyek penguatan sinyal untuk rute KRL Tanah Abang-Rangkasbitung. Lewat penguatan sinyal dini ditargetkan mampu mengurangi headway atau waktu tunggu kedatangan kereta.
Dudy menerangkan, melalui penguatan sinyal ini maka nantinya kapasitas angkut penumpang menjadi lebih besar dari yang saat ini sekitar 200 ribu per hari. Harapannya, semakin banyak masyarakat yang terlayani KRL sekaligus meningkatkan kenyamanan pengguna.
"Beliau (DJKA) punya obsesi itu yang rute Jakarta-Rangkasbitung untuk penguatan sinyal. Ada rencana bantuan dari Jepang, nah ini kita berharap bisa untuk penguatan sinyal dari Jakarta ke Rangkas ya," ujarnya dalam media briefing di Jakarta, Selasa (30/9/2025).
Direktur Jenderal Perkeretaapian Allan Tandiono menambahkan, saat ini headway KRL rute Jakarta-Rangkasbitung sekitar 10 menit, maka lewat penguatan sinyal itu ditargetkan headway kereta bisa menjadi 4 menit saja. Artinya, kedatangan kereta bisa semakin banyak untuk melayani rute Rangkasbitung.