Berdasarkan data Kemenkop UKM, pada 2021, kontribusi terhadap PDB mencapai 60,51% atau sekitar Rp9,580 triliun, penyerapan tenaga kerja mencapai 97% atau sebanyak 120,59 juta orang. Saat ini partisipasi UMKM Indonesia dalam Global Value Chain (GVC) baru mencapai 4,1 persen dari jumlah unit usaha.
Partisipasi GVC Indonesia masih tertinggal dengan sejumlah negara tetangga seperti Malaysia 46,2 persen, Thailand 29,6 persen, Vietnam 20,1 persen, dan Filipina 21,4 persen.
Airlangga menegaskan dukungan pemerintah terhadap UMKM, seperti fasilitas pembiayaan dengan bunga yang rendah melalui fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR), serta berbagai insentif fiskal bagi pelaku usaha yang berorientasi ekspor.
Jokowi seperti diketahui telah menugaskan Airlangga membentuk Satuan Tugas (Satgas) Ekspor guna mendorong perluasan pasar ekspor bagi pelaku UMKM.
“Tidak mudah untuk menjadi jagoan di negeri orang. Ini merupakan hal yang luar biasa karena berbagai perusahaan Indonesia yang hadir dipimpin oleh champion-champion UMKM Indonesia," ujar Airlangga dalam keterangan resminya, Senin (3/7/2023).
"Pemerintah Indonesia menyampaikan apresiasi kepada para diaspora yang aktif mendukung kemajuan UMKM Indonesia untuk dapat memasuki pasar ekspor khususnya Australia,” dia menambahkan.