sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Hadiri Pertemuan IPEF, Airlangga: RI Komitmen Masuk Rantai Pasok Produk Mineral Global

Economics editor Michelle Natalia
30/06/2023 16:06 WIB
Dalam pertemuan IPEF, Airlangga menegaskan komitmen Indonesia menjadi bagian penting dari rantai pasok global khususnya pada produk mineral.
Hadiri Pertemuan IPEF, Airlangga: RI Komitmen Masuk Rantai Pasok Produk Mineral Global. (Foto: Kemenko Perekonomian)
Hadiri Pertemuan IPEF, Airlangga: RI Komitmen Masuk Rantai Pasok Produk Mineral Global. (Foto: Kemenko Perekonomian)

IDXChannel – Pemerintah Amerika Serikat (AS) melalui United States Department of Commerce (US DOC) terus menginisiasi kerja sama dengan berbagai negara, termasuk Indonesia. Hal itu diwujudkan dengan menyelenggarakan pertemuan virtual pada Jumat (30/6/2023).

Pertemuan tersebut dipimpin oleh US Secretary of Commerce Gina Raimondo dan dihadiri oleh perwakilan pemerintah 13 negara anggota IPEF yang pada umumnya merupakan Menteri Luar Negeri, serta Menteri Perdagangan dan Industri. 

Pertemuan itu merupakan lanjutan dari Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) IPEF sebagai kelanjutan PTM ke-2 IPEF di Detroit, Amerika Serikat, yang telah diselenggarakan pada 26-27 Mei 2023.

Dalam pertemuan tersebut, Pemerintah Indonesia diwakili oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Pertemuan tersebut pada intinya membahas target penyelesaian Pilar II (Rantai Pasok), Pilar III (Energi Bersih) dan Pilar IV (Ekonomi Adil) dan langkah-langkah untuk menciptakan manfaat nyata dari tiap-tiap pilar tersebut.  

Pada sesi pembukaan, Raimondo menyampaikan bahwa pemerintah AS memiliki target untuk menyelesaikan perjanjian pilar III dan IV yang akan diluncurkan pada PTM IPEF di San Francisco bulan November 2023. Raimondo juga menyampaikan usulan langkah-langkah yang dapat disepakati bersama di Pilar III dan IV.

Pada pilar III usulan program antara lain investment forum sebagai wadah menjalin keterlibatan pemerintah dengan swasta, project preparation yang menyediakan pipeline proyek yang dibutuhkan tiap negara anggota IPEF, dan climate fund sebagai dukungan pembiayaan proyek energi bersih. Pada pilar IV, AS menekankan program bantuan teknis (technical assistance) dan capacity building untuk menciptakan good governance.

Sebagai catatan, Pemerintah AS melalui US International Development Finance Coorporation (US. DFC) telah menyetujui dana sebesar USD300 juta untuk membiayai proyek infrastruktur berkelanjutan dan memobilisasi USD900 juta dalam modal ekuitas untuk diinvestasikan ke negara-negara anggota IPEF di bawah perjanjian Pilar III.    

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement