Dalam laporan yang sama juga mendapati jika saat ini varian Omicron semakin dominan, mencapai hampir 97 persen dari semua kasus Covid-19 yang dilaporkan dalam data pelacakan virus internasional GISAID dalam 30 hari terakhir. Sementara, di periode waktu yang sama, varian Delta saat ini hanya menyumbang lebih dari 3 persen kasus.
“Prevalensi Omicron sudah meningkat secara global dan kini terdeteksi di hampir semua negara. Namun, banyak negara yang melaporkan peningkatan awal jumlah kasus karena varian Omicron, kini telah melaporkan penurunan jumlah kasus baru sejak awal Januari 2022,” bunyi laporan WHO tersebut.
Secara keseluruhan, WHO melaporkan ada lebih dari 19 juta kasus baru infeksi Covid-19 dan kasus kematian baru dengan angka di bawah 68.000 dalam satu pekan, mulai dari 31 Januari hingga 6 Februari 2022.
(NDA)