Subsidi energi ini turut mendukung peningkatan kinerja KAI Group di sektor angkutan penumpang.
Sepanjang delapan bulan pertama 2025, jumlah pelanggan tercatat 328.054.007 orang, tumbuh 8,51 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Sementara di sektor logistik, volume angkutan barang mencapai 45.257.245 ton per Januari–Agustus 2025, naik dari 45.073.608 ton pada periode yang sama 2024. Khusus pada Agustus, volume angkutan barang tercatat 6.026.111 ton.
Anne menambahkan keberlanjutan distribusi logistik yang didukung BBM subsidi turut menjaga stabilitas industri, harga kebutuhan pokok, serta daya saing ekonomi nasional.
“Setiap perjalanan kereta api yang ditopang oleh energi subsidi adalah bentuk keberpihakan negara kepada masyarakat,” kata Anne.