Manajer Humas PT KAI DAOP 8 Surabaya Luqman Arif menyatakan, pengoperasian Stasiun Malang Kota Baru sisi timur ditegaskan baru sebatas pengenalan ke masyarakat. Namun mengingat masa pelarangan mudik maka hanya dua kereta api yang berangkat dari KA Malang Kota Baru.
"Stasiun Malang Kota Baru sisi timur diperkenalkan untuk penumpang perjalanan KAI, khususnya jarak jauh sekarang masa peniadaan angkutan lebaran, jadi kita tidak melayani mudik cuma ada dua KA yang beroperasi pada 6 - 17 Mei ini KA Tawang Alun dan KA Gajayana Malang Jakarta, kita ujicoba penumpang yang menggunakan dua KA tersebut utuk kepentingan mon mudik," ujar Luqman Arif ditemui awak media.
Nantinya perlahan - lahan perjalanan kereta api jarak jauh dan aglomerasi yang sebelumnya dilayani dari stasiun sisi barat di Jalan Trunojoyo akan dipindah ke sisi barat. Termasuk layanan tes COVID-19 baik rapid test antigen maupun tes GeNose C-19 juga di tempatkan di bangunan stasiun baru.
"Ke depan akan kami pecah jumlah penumpang, yaitu di sisi timur (bangunan stasiun baru) khusus KA jarak jauh, KA lokal di sebelah barat (bangunan stasiun lama) jadi mudah-mudahan berjalan sesuai dengan rencana, sehingga tidak ada lagi penumpukan khususnya di Stasiun Malang ini," tuturnya.
Namun Luqman mengakui mengakui sejumlah fasilitas memang terdapat sejumlah kekurangan yang bakal disempurnakan sambil pembenahan dan evaluasi ujicoba operasional Stasiun Malang Kota Baru sisi timur.