4. GAP
Perusahaan fesyen ritel asal Amerika Serikat (AS), Gap, memutus hubungan kerja (PHK) dengan 500 orang karyawannya di New York, San Francisco, dan seluruh Asia. PHK dimulai dalam beberapa hari terakhir dan berjumlah sekitar 5 persen dari 8.700 karyawan perusahaan Gap atau sebanyak 435 orang.
5. Xiaomi
Perusahaan smartphone China Xiaomi melakukan PHK terhadap 900 karyawan karena pendapatan perusahaan menyusut akibat perlambatan ekonomi. Jumlah karyawan yang terkena PHK itu hampir 3 persen dari total tenaga kerja yang dimiliki oleh Xiaomi.
Pendapatan Xiaomi mencapai 70,2 miliar yuan atau setara Rp151,43 triliun (asumsi kurs Rp2.157 per yuan) pada kuartal II tahun ini. Jumlah ini menurun 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
6. Ford
Produsen mobil asal Amerika Serikat Ford Motor Co. melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 3.000 karyawannya. Langkah ini dilakukan karena perusahaan sedang meningkatkan keuntungan untuk masuk ke pasar kendaraan listrik. Perusahaan mengatakan karyawan yang terkena PHK akan diberitahu akhir pekan ini.
7. Netflix
Netflix kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 300 karyawan akibat pendapatan yang berkurang. Sebelumnya, Netflix melakukan terhadap 150 karyawan usai merugi karena kehilangan pelanggan dalam jumlah besar. PHK ini setara 2 persen dari total 11 ribu karyawan Netflix.
8. Twitter
Sejak akuisisi Twitter dirampungkan Elon Musk, setidaknya 3.700 pekerja alias setengah pekerja di perusahaan tersebut terkena PHK. Musk berdalih PHK tersebut adalah upaya meningkatkan laba perusahaan setelah mengambil pembiayaan utang yang signifikan untuk mendanai akuisisinya senilai USD44 miliar.