IDXChannel - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) buka suara soal kemungkinan turunnya harga BBM jenis Pertalite. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan pemerintah baru akan akan kembali menghitung harga BBM subsidi tersebut apabila harga minyak dunia turun ke level USD65 an per barel.
"Kalau sudah USD65-an per barel baru kita nanti akan sampaikan ini.Karena sekarang kan (harganya) masih USD69-USD70 per barel. Kemungkinan 65 bisa kita evaluasi kita sampaikan. Harga kan Rp10 ribu kan ya, kalau harga minyak USD65 per barel itu kira-kira mungkin sama lah dengan itu," terangnya ketika ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (3/7/2023).
Ia pun mengakui bahwa saat ini harga keekonomian Pertalite tidak jauh lebih tinggi dari harga yang ditetapkan saat ini yakni Rp10.000 per liter.
Sebagaimana diketahui, Rata-rata minyak mentah Indonesia pada bulan Mei 2023 mengalami penurunan sebesar USD9,22 per barel dari USD79,34 per barel pada April 2023 menjadi US$70,12 per barel.
Penurunan harga minyak mentah utama di pasar internasional, antara lain dipengaruhi oleh kekhawatiran pasar atas kondisi perekonomian dunia akibat inflasi dan suku bunga.