IDXChannel - Bank Indonesia (BI) kembali menahan suku bunga acuan (BI Rate) di level 5,5 persen. Bank sentral terakhir kali menurunkan suku bunga pada Mei 2025 sebesar 25 basis poin (bps).
Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan, BI terus mencermati potensi penurunan suku bunga lebih lanjut. Pada 2025, BI telah menurunkan BI Rate sebanyak dua kali, yakni pada Januari dan Mei.
Perry menambahkan, pertimbangan utama BI menentukan suku bunga BI Rate adalah perkiraan inflasi yang diharapkan tetap rendah, baik tahun ini maupun tahun depan, sesuai target sasaran BI di kisaran 2,5 persen plus minus 1 persen. Selain itu, BI bersinergi erat dengan pemerintah untuk bersama-sama mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Kami telah menurunkan suku bunga di bulan Januari dan bulan lalu di Mei dan ke depannya, kita akan mencermati ruang penurunan suku bunga dengan tetap terkendalinya inflasi dan terus mendorong pertumbuhan (ekonomi)," kata Perry secara virtual, Rabu (18/6/2025).
Selain faktor dalam negeri, kata dia, BI juga mempertimbangkan faktor global yang memengaruhi rupiah. Stabilitas nilai tukar menjadi salah satu faktor utama yang tidak bisa dianggap remeh karena bisa berdampak pada stabilitas ekonomi secara keseluruhan.