Sebagaimana diketahui sebelumnya, Menko PMK Muhadjir Effendy menyebutkan ada enam indikator kunci keberhasilan pelaksanaan mudik 2022.
Variabel pertama kata Muhadjir adalah tata kelola lalu lintas yakni upaya yang dilakukan pemerintah dan stakeholder terkait dalam melakukan manajemen lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan dan penumpukan kepadatan pemudik secara bersamaan.
"Tata kelola lalu lintas transportasi itu yang paling utama dan seksi menjadi perhatian masyarakat," ucap Muhadjir Effendy.
"Variabel kedua adalah pengendalian kasus Covid-19," ucap Muhadjir Effendy. Menurut Muhadjir Effendy selama pelaksanaan program mudik tidak ada lonjakan kasus Covid-19 yang berarti.
"Ketiga adalah bahan bahan pangan sembako serta keempat bansos. Distribusi bansos untuk April-Juni 2022 dirangkap semua. Sehingga masyarakat yang membutuhkan bisa mendapatkan lebih awal. Apabila ada ada kenaikan sembako itu saat lebaran itu ayam dan daging itu normal karena saat lebaran masyarakat mengolah dua bahan tersebut menjadi hidangan lebaran" terang Muhadjir Effendy.