IDXChannel - Indonesia pada hari ini, Sabtu (10/07/2021) mencatatkan rekor kelamnya setelah berada di puncak statistik penyebaran Covid-19 se Asia. Peneliti Institut Studi Transportasi, Deddy Herlambang menilai pemerintah harus lebih jeli menyaring antara pengguna transportasi untuk membatasi mobilitas publik di tengah pandemi.
"PPKM ini memang harus tegas, hanya transportasi kepentingan essensial dan kritikal saja yang diizinkan, yg lain tidak dulu," ujar Deddy Herlambang, ketika dihubungi MNC Portal (10/7/2021)
Disaat yang sama, Deddy juga memberika sebuah data per tanggal 9 Juli 2021, yang menunjukan kasus posotif Covid-19 di Indonesia menggeser posisi India. Yaitu bertambah 38.391 pada Kamis 8 Juli 2021. Melihat data tersebut Deddy menyebut alangkah lebih efektif lagi jika perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL) atau Bus Rapid Transit (BRT) dikurangi operasionalnya.
"Bila menggunakan angkutan umum mamakai surat Tugas ini cukup baik, namun lebih efektif lagi bila perjalanannya KRL/BRT juga dikurangi," sambung Deddy.
Sedangkan masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi, Deddy melanjutkan, bila memang dievaluasi penyekatan tersebut kurang, seharusnya bisa ditambah lagi titik penyekatannya.