sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kasus Covid RI Naik Lagi, Luhut Beberkan Langkah Ancang-ancang Pemerintah

Economics editor Azfar Muhammad
12/06/2022 08:27 WIB
(Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan  membeberkan langkah antisipasi pemerintah terkait adanya kenaikan kasus Covid-19.
Kasus Covid RI Naik Lagi, Luhut Beberkan Langkah Ancang-ancang Pemerintah (Dok.MNC)
Kasus Covid RI Naik Lagi, Luhut Beberkan Langkah Ancang-ancang Pemerintah (Dok.MNC)

IDXChannel — Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan  menyatakan, akhir pekan ini terjadi kenaikan kasus Covid yang signifikan kembali terjadi di beberapa negara lain yang disebabkan oleh subvarian BA.4 dan BA.5 . 

Luhut telah mendapatkan informasi bahwa peningkatan kasus yang disebabkan oleh varian ini berdasarkan pengalaman negara lain jauh lebih rendah dari Omicron dan dibandingkan momen Lebaran atau Natal kenaikannya juga relatif jauh lebih rendah.

“Meskipun kasus meningkat dalam seminggu terakhir, kabar baiknya adalah positivity rate di Indonesia masih  relatif lebih rendah di 1,44% di bawah standar WHO yakni < 5%,” kata Menko Luhut dalam akun instagram resmi, Dikutp Minggu (12/6/2022). 

Pemerintah telah  sepakat akan menunggu hingga bulan Juli apabila kasus meningkat signifikan maka berbagai upaya mitigasi harus segera diberlakukan.

“Di pagi ini juga, saya mendengarkan dengan hati-hati langkah apa yang seharusnya kita lakukan. Saya meminta pandangan para ahli dan juga Menteri terkait,” urainya.

“Yang menenangkan bagi saya ialah hasil sero survey yang dilakukan di Jawa Bali berhasil melihat bahwa kadar antibodi masyarakat masih cukup tinggi. Namun, hal ini tidak boleh menjadi alasan untuk kita berhenti melakukan langkah-langkah pencegahan,” bebernya.

Meski begitu, Luhut telah memerintahkan langsung kepada seluruh pihak terkait yakni Menkes, TI dan Polri, Ka BNPB hingga Pemerintah Daerah untuk kembali turn kelapangan menjangkau masyarakat yang belum melakukan vaksinasi booster.

“Jadi dengan menempuh berbagai cara termasuk pelayanan dari pint ke pintu mengingat akselerasi vaksinasi booster bergerak cukup lambat akhir-akhir ini,” tambahnya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement