“Dari banyaknya informasi yang kita dapat, dari Turki itu banyak wisatawan, kalau dari UEA itu lebih banyak WNI. Kita tentunya enggak mungkin menutup kepulangan WNI ke negara kita. Apakah perlu dilakukan pelarangan, ini masih terus kita kaji,” pungkas dr. Nadia.
(NDA)