IDXChannel - Pemerintah hingga kini belum berencana memberikan subsidi tarif untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Ini berbeda halnya dengan Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek.
Seperti diketahui, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah merumuskan subsidi bagi tarif LRT Jabodebek. Langkah itu mempertimbangkan kemampuan atau daya beli masyarakat hingga mendorong minat warga beralih ke angkutan massal.
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) I Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, pemerintah belum berencana merumuskan insentif tarif KCJB.
Hanya saja, lelaki yang akrab dipanggil Tiko itu memandang potensi pemberian insentif bisa dilakukan. Namun, itu tergantung pada kajian Kementerian BUMN dan Kemenhub.