IDXChannel - Kawasan industri nasional dinilai memiliki potensi besar untuk tampil sebagai pusat manufaktur energi terbarukan di kawasan Asia Tenggara.
Hal tersebut terungkap dalam diskusi panel bertajuk The Future of Energy Value Chains in The Regional Low-Carbon Economy Development, yang digelar di Jakarta, Selasa (20/8/2024).
Diskusi tersebut diinisiasi oleh PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) bersama Suntech, sebagai kegiatan pemantik menuju gelaran Indonesia International Sustainability Forum (IISF) 2024.
"Acara ini bertujuan untuk mengupas masa depan rantai nilai energi dalam pengembangan ekonomi rendah karbon di kawasan regional, sekaligus
memperkuat peran KITB sebagai pusat manufaktur energi terbarukan di Asia Tenggara," ujar Direktur Utama KITB, Ngurah Wirawan, dalam keterangan resminya.
Menurut Ngurah, diskusi ini juga dihadiri oleh para pemangku kepentingan utama dari sektor energi terbarukan dan industri ekonomi rendah karbon di Indonesia.