"Ada penambahan teknologinya, teman-teman jadi belajar, kami memiliki Dipo Depok dan Manggarai untuk dilakukan inovasi bagaimana kita juga meningkatkan TKDN saat kami melakukan modifikasi kereta," kata Anne.
Lebih lanjut Anne menjelaskan, selain melakukan impor kereta bekas dari Jepang, pihaknya juga terus mengepakkan untuk pengadaan kereta baru, bahkan sudah dilakukan kontrak pembelian sebanyak 16 trainset dengan nilai Rp4 triliun dan siap untuk dioperasikan 2025 - 2026.
"Kereta yang bukan baru ini dibutuhkan untuk replacement konservasi saja, sehingga semakin lama jumlah kereta yang bukan baru ini akan semakin kecil, dan kereta baru ini akan semakin banyak," pungkasnya.
(SLF)