Kedelai Bikin Pusing Perajin, Tak Tega Naikkan Harga Tempe

IDXChannel - Melonjaknya harga kedelai dalam beberapa hari terakhir membuat pusing para perajin tempe. Namun para pedagang masih berusaha untuk menahan kenaikkan harga jual tempe dan tahu.
Salah satu pedagang tempe di Pasar Mini, Bekasi, Timbul (50) mengatakan kenaikan harga kedelai mengakibatkan pendapatan hariannya jadi berkurang. Artinya, meskipun harga kedelai meroket namun dirinya tak bisa menaikan harga jual ke konsumen.
"Harga tempe standarnya Rp 6.000 ukuran 6 ons. Walaupun kedelainya naik, saya tetep jualnya segitu. Kasian masyarakat kalau dinaikin," ujar Timbul saat ditemui di lokasi, Rabu (12/1/2022).
Hal serupa juga dialami oleh Pedagang tempe, Roha (21). Dia menerangkan, tempe yang dijualnya tidak mengalami perubahan harga. Artinya tetap dijajal Rp 5.000 meskipun harga kedelai sedang tinggi. Hal ini dilakukannya supaya pembeli tidak pergi.
Produsen Tempe Minta Bantuan Elpiji Subsidi
"Dari dulu harga Rp 5.000, nggak berubah-berubah. Mau kedelai naik seberapa, penjualan tempenya tetap segitu. Justru kalau harga jualnya dinaikin malah jadi nggak laku. Pelanggan ntar kabur," ungkap Roha. (RAMA)