IDXChannel - Minyak kelapa sawit telah kehilangan posisinya sebagai minyak nabati termurah di dunia, akibat menyusutnya produksi dan melimpahnya komoditas alternatif.
Dilansir dari Bloomberg pada Kamis (26/9/2024), harga minyak kelapa sawit telah naik 10 persen tahun ini, sementara minyak kedelai turun sekitar sembilan persen.
Berbeda dengan kedelai, bunga matahari, dan rapeseed, kelapa sawit dapat dipanen sepanjang tahun dan membutuhkan lebih sedikit lahan. Kedua hal tersebut membuat harga minyak kelapa sawit biasanya lebih murah dari saingannya.
Namun, perkebunan kelapa sawit di Indonesia dan Malaysia, yang menyumbang 85 persen pasokan global, saat ini menghadapi tantangan. Petani kecil enggan menebang pohon yang sudah tua dan menanam kembali karena butuh waktu empat hingga lima tahun bagi pohon baru untuk berbuah, dibandingkan dengan sekitar enam bulan untuk kedelai.
Namun, perubahan struktural tidak mungkin terjadi dalam jangka pendek hingga menengah karena kualitas unik kelapa sawit yang membuatnya menarik bagi banyak sektor.