Dia menambahkan telah mencatat nama obligor maupun debitur yang mendapatkan kucuran bailout dari pemerintah. Apalagi, perusahaan yang meminjam ini ada kewajiban bisa diidentifikasi.
"Dengan kerja yang rapi dan bersama sama, sekarang dengan kejaksaan dengan Bareskrim, BIN, Kemenkumham, ATR kami berharap bisa secara sistematis, menutup semua celah mengenai aset paling tidak yang ada di dalam negeri dulu itu juga cukup banyak dan signifikan," katanya.
(IND)